Pernah ada peristiwa menarik yang terjadi pada orang seperti itu. Saat itu dia sedang mandi sore. Gerbang dan pintu rumah sudah ia kunci. Khusus pintu rumah, ia kunci ganda dari dalam, sehingga siapapun, meski memiliki kunci duplikat, tidak akan bisa membuka kecuali dari dalam rumah.
Ia sudah selesai mandi. Dia lelaki. Handuk membalut setengah badannya. Sambil berlalu melewati kamar-kamar yang berdekatan dengan kamar mandi, menuju kamarnya yang berada dekat dengan pintu keluar, ia menekan beberapa sakelar lampu di dinding. Lalu, terdengar suara pintu kamar pojok dibuka. Itu kamar Erka, temannya.
Ia menoleh, memerhatikan Erka yang keluar menyandang tas punggung.
“Hei, Ka, dari mana aja?” tanyanya saat Erka melintas di sampingnya, hendak keluar rumah.
Erka membisu.
Ia tak menunggu jawaban dari temannya, tapi langsung menuju kamar untuk berpakaian. Ia sudah terbiasa dengan karakter Erka. Erka kadang bungkam jika ada seseorang yang bertanya hingga orang itu menanyakan untuk kali kedua.
“Mau ke mana lagi, Ka?” tanyanya dari kamarnya.
Erka tak menyahut. Hanya terdengar suara pintu ditutup. Dan selanjutnya deru motor dinyalakan di teras.
Ia keluar kamar, berusaha membuntuti Erka. Namun Erka sudah tidak ada. Pintu terkunci dari dalam…
Ia berpikir ulang, jangan-jangan ia belum mengunci pintunya. Tapi manamungkin? [R]